Nih Wuku Wugu. Ugu - Batara Singajanma

Share:

Nama wuku Wugu diambil dari nama anak Prabu Watugunung dan Dewi Sinta nomor dua puluh empat. Raden Wugu ini yaitu adik dari saudara kembarnya yang berjulukan Raden Bala.

Ket gambar :Raden Wugu (kiri) menghadap Batara Singajalma
Gedongnya ada di belakang dan tertutup menggambarkan adab yang kikir
Pohonnya yaitu Pohon Wuni, yang sedang berbuah. Semua orang yang melihat akan kepingin untuk memetik buah ilmunya.
Burungnya yaitu burung Kepodang, besar kecemburuannya

Perwatakan dan perilaku Wuku Wugu berdasarkan primbon jawa yaitu sesuai dengan penggambaran adab dari Batara Singajalma yaitu:
Kelebihannya : Cerdik, luas wawasannya, kaya ilmu, bahagia suasana yang romantis, rendah hati, mau mengalah, irit dan banyak rejeki.
Kelemahannya : Cenderung egois, tidak mau bergaul dengan banyak orang
Bencananya : digigit hewan berbisa dan kena racun.
Hari naas : Minggu Pahing
Hari baik : Jumat Pahing

Untuk mencegah supaya terhindar dari celaka perlu mengupayakan slametan. Caranya yaitu menciptakan nasi pulen (lemes dan lunak) dang-dangan beras atau meliwet/memasak beras dengan cara di-dang (dengan kukusan). Banyaknya beras yang di-dang yaitu sapitrah atau 3,5 kg. Lauknya sepasang itik putih dimasak lembaran ditambah dang jadah dan aneka jajan pasar, disertai doa keselamatan.

Selain itu, selama 7 hari sesudah slametan, yang bersangkutan dihentikan pergi ke arah Selatan, alasannya yaitu kawasan bersemayamnya tragedi yang digambarkan sebagai Batara Kala berada di Selatan.
Advertisement
 
Advertisement
 


EmoticonEmoticon